Minggu, 21 Februari 2010

TUGAS 1. PENGANTAR STUKTUR DATA





1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN STUKTUR DATA ?


JAWAB :


PENGERTIAN STUKTUR DATA

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.

Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar,sinyal atau simbol. Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrogramanakan menghasilkan algoritma yang Lebih jelas dan tepat, Sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

Strukturdata yang ″standar″ yang biasanya digunakan dalam bidang informatika adalah:
  • List linier (Linked List) danvariasinya
  • Multilist
  • Stack (Tumpukan)
  • Queue (Antrian)
  • Tree ( Pohon)
  • Graph ( Graf )
Stuktur data meliputi :

a. Stuktur data sederhana. misalnya array dan record
b. Stuktur data majemuk yang terdiri dari :
- Linier : stack, Queue, serta list dan multilist
- Non linier : pohon biner dab graph



2. SEBUTKAN DAN JELASKAN MINIMAL 5 TIPE DATA ?

JAWAB :

JENIS TIPE DATA

1. Tipe data Integer / Ordinal
Tipe data ini adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain:

a. ShortInt : memiliki nilai range -128 sampai 127 (signed 8-bit)
b. SmallInt : memiliki nilai range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
c. LongInt : memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit )
d. Int64 : memiliki range -263+1 sampai 263-1 (signed 64-bit)
e. Byte : memiliki nilai range 0 sampai 255 (unsigned 8-bit)
f. Word : memiliki nilai range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)
g. LongWord : memiliki nilain range 0 sampai 4294967295(unsigned 32-bit )

Pada pemakaian integer type di implemetasi 16 bit maka:

a. Integer : memiliki range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)

Pada pemakaian integer type di implemetasi 32 bit maka:

a. Integer : memiliki range antara -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 4294967295 (unsigned 32-bit)

Penulisan pada deklarasi variable:

[variable] : [type data integer];

2. Tipe data Boolean

Tipe data ini hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe Boolean ini, yaitu:

a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1)
b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit)
c. Bool : berukuran Double (false 0, true -1)
d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit)
e. LongBool : berukuran Double (false 0, true -1)

Penulisan pada deklarasi variable:

[variable] : [type data boolean];

3. Tipe data Floating Point /Real
Tibe data ini meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:

a. Real : memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038
b. Single : memiliki range 1.5 x 10-45 sampai 3.4 x 1038
c. Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392
d. Extended : memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392
e. Currency : memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808
f. Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1

Untuk currency, tipe data ini memiliki kepresisian tinggi yaitu 4 angka dibelakang koma (pembulatan bilangan real menjadi bilangan desimal dengan 4 angka dibelakang koma). Biasanya digunakan untuk satuan uang. Dan untuk comp, tipe data ini akan menyimpan nilai integer (bulat) dari nilai decimal yang masuk (melakukan pembulatan).

Penulisan pada deklarasi variable:

[variable] : [type data floating point];

4. Tipe Data Enumerated
Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat.

Penulisan pada deklarasi variable:

[variable] : ( [data0],[data1],[data2] );

Masing-masing data akan diberikan nilai integer secara urut. Urutan dimulai dengan nilai urut 0.

Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah:

ord( [data1] )

5. Tipe data Sub Range
Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Dengan perintah:

[variable] : [constant start]..[constant end];

contoh:

a : 5..10;

Jika kita mendeklarasikan 5 adalah a maka proses compile akan terus berjalan jika kita mendeklarasikan 15 adalah a maka proses compile tidak akan berjalan atau berhenti, sehingga terdapat error pada proses compile sehingga tidak dapat di run.

6. Tipe data String dan Character
Tipe data String adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol yang tidak mengandung harga (nilai).

Beberapa tipe data string adalah sebagai berikut:
a. ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
b. AnsiString : Dapat menampung ~231 karakter (ANSIChar)
c. WideString : Dapat menampung ~230 karakter (WideChar)
d. String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)

Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter ( huruf, angka, symbol). Ada beberapa tipe data dari Character yaitu:

a. ANSIChar : Satu karakter ANSI
b. WideChar : Satu karakter Unicode
c. Char : Sama dengan ANSIChar

Jika Anda ingin memunculkan karakter dari nomor urut, Anda dapat menggunakan perintah chr([NoUrut]). Dan untuk mengetaui no urut dari sebuah karakter, Anda dapat menuliskan perintah ord([karakter]).

7. Tipe Data Date.
Digunakan untuk menyimpan informasi tanggal dan jam.

8. Tipe Data Byte.
Jika suatu varibel berisi data biner atau heksadesimal, maka variabel tersebut dapat dideklarasikan sebagai tipe data byte. Tipe data byte mampu menyimpan nilai antara 0 sampai 255.

1 komentar:

TEKOM~C || c++ || mengatakan...

wow..thanks saya dapat innformasi yang banyak setelah baca tulisannya.....