Kamis, 31 Desember 2009

Tips Mengelola Keuangan

Dalam kehidupan berumah tangga, mengelola keuangan keluarga merupakan salah satu hal yang harus dilakukan. Namun demikian untuk sebagian besar keluarga, mengelola keuangan merupakan hal yang rumit dan membuat frustrasi. Sehingga dirasakan pendapatan selalu terbatas sedangkan kebutuhan selalu tanpa batas. Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips mengelola keuangan keluarga:

1. Penuhi seluruh kebutuhan Anda
Kebutuhan yang dimaksud di sini tentu saja kebutuhan vital untuk jangka panjang. Seperti asuransi, pendidikan anak hingga dana pensiun. Mungkin terasa sulit dan berat karena masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi, tapi begitu Anda terbiasa melakukannya dengan disiplin, hal lain pun akan menyesuaikan dengan keadaan. Yang penting, Anda sekeluarga berkomitmen untuk melakukannya.

2. Berbelanja dengan bijak
Berbelanjalah hanya sebatas penghasilan anda. Hati-hati membuka fasilitas kredit, segera lunasi tagihan dan cicilan karena bisa justru membebani anda dengan pengeluaran dan biaya yang lebih besar.
Anda juga harus bisa membedakan di antara kebutuhan dan keinginan. Hal yang diinginkan belum tentu selalu merupakan hal yang dibutuhkan.

3. Berinvestasi
Lakukan perencanaan keuangan keluarga dengan menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk berinvestasi. Investasikan uang Anda di saham, reksadana, properti, deposito, atau gabungan di antaranya. Uang Anda akan berkembang apabila Anda bisa menginvestasikan sebagian penghasilan Anda di tempat yang tepat.

4. Rajin membuat budget
Menabung untuk hari tua, kira-kira itulah prinsip dari pengelolaan keuangan keluarga. Dari kelahiran si kecil, biaya pendidikan, dana pensiun hingga kebutuhan sehari-hari, semua harus masuk dalam perencanaan budget. Termasuk juga budget untuk hal tak terduga.
Selalu menulis budget dan melaksanakannya membantu Anda sehingga menabung terasa jadi lebih mudah.

5. Berikan pemahaman keuangan untuk seluruh anggota keluarga
Walau banyak anggapan bahwa persoalan keuangan merupakan suatu hal yang tabu, pemikiran ini harus diubah, karena pengelolaan keuangan keluarga merupakan tanggung jawab bersama. Selalu libatkan anggota keluarga dalam perencanaannya. Ajarkan tentang pentingnya menabung kepada anak. Ini akan membantu mereka untuk memahami pengelolaan keuangan sejak dini.

Pengelolaan keuangan yang baik tidak akan membuat Anda jatuh miskin, tapi justru membantu Anda hidup lebih nyaman dan bahagia di hari tua nanti. Seperti kata pepatah, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Selamat menyusun rencana keuangan keluarga.

0 komentar: